Harian People's Liberation Army (PLA) Daily melaporkan bahwa PLA Rocket Force memperkenalkan platform keamanan ponsel untuk mengatur penggunaan ponsel cerdas dengan lebih baik di militer.
Surat kabar tersebut mengatakan bahwa perangkat lunak tersebut dapat diinstal atau dihapus dari jarak jauh, melarang akses ke situs web tertentu, menetapkan batasan pada jam komunikasi dan layar untuk kata-kata sensitif.
Platform secara otomatis akan memperingatkan pihak berwenang jika mendeteksi adanya pelanggaran penggunaan Internet, kata laporan tersebut.
Perangkat lunak baru ini mampu melacak nomor telepon masing-masing pengguna dan model ponsel.
Perangkat lunak ini masih dalam tahap uji coba.
Menurut surat kabar tersebut, perangkat lunak ini bertujuan untuk lebih menegakkan pengelolaan penggunaan ponsel di kalangan tentara, serta mengatasi kekhawatiran akan kebocoran informasi rahasia.
Pembatasan pada ponsel pintar telah menjadi sumber keluhan di kalangan tentara China di masa lalu.
Perangkat lunak ini bertujuan untuk menciptakan "ruang aman bagi tentara untuk berselancar di Internet," Harian PLA Daily melaporkan.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.