Berita terbaru pembangkit listrik tersebut diungkapkan oleh Tan Jiansheng, wakil presiden China General Nuclear Power Corporation (CGN), pada sebuah konferensi pers.
Sebagai proyek unggulan kerjasama China-Inggris, Hinkley Point C diinvestasikan bersama oleh konsorsium China CGN dan perusahaan raksasa milik negara Prancis EDF, dengan pihak China memegang sepertiga saham dalam proyek tersebut.
Kedua belah pihak mencapai kesepakatan akhir mengenai proyek PLTN Inggris senilai 18 miliar poundsterling dengan pemerintah Inggris pada bulan September tahun lalu. Ini akan menjadi pembangkit listrik tenaga nuklir baru pertama di Inggris selama lebih dari 20 tahun.
Setelah selesai, Hinkley Point C akan menyediakan 7 persen tenaga listrik Inggris, menurut Tan.
CGN dan EDF bekerja sama dengan dua proyek nuklir Inggris lainnya di Sizewell dan Bradwell. Proyek Bradwell akan menggunakan desain Hualong One, rancangan reaktor nuklir generasi ketiga China, jika teknologi tersebut melewati inspeksi peraturan Inggris.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.