Ketika kita memikirkan warga negara asing yang tinggal di China, kita langsung memikirkan ekspatriat, siswa dan guru. Namun dengan pesatnya booming ekonomi China, kami melihat adanya peningkatan sekelompok orang asing dari luar negeri yang membuat China menjadi rumah permanen mereka.
Dengan menyebut diri mereka ""Laowai Influencers", orang-orang ini membuat debut publik mereka melalui platform sosial online yang disebut "Foreigner Research Institute". Dengan melibatkan diri satu sama lain di dunia maya, mereka sejauh ini berhasil mengumpulkan jutaan penggemar di platform mereka.
Foreigner Research Institute menciptakan video online lucu tentang bagaimana ekspatriat menjalani kehidupan mereka di China. Untuk berinteraksi dengan penggemar di tingkat pribadi, selebriti internet ini juga mengobrol dan bernyanyi untuk penggemar dalam video streaming langsung.
Lahir di tahun 90an, ekspatriat ini menyebut fenomena ini sebagai "New Foreigner Era", mengacu pada "laowai" yang telah dilokalisasi oleh budaya China. Menurut Raz Gal Or, pendiri "Foreigner Research Institute", warga negara asing ini tidak hanya berbicara bahasa, mereka juga dapat sepenuhnya memahami seluk-beluk humor China.
Sementara sebagian besar ekspatriat ini berbasis di Silicon Valley China, Zhongguancun di Beijing, mereka secara teratur menggunakan aplikasi dan platform China termasuk Weibo, WeChat, dan Taobao.
Dengan basis penggemar yang besar, platform Foreigner Research Institute menarik perusahaan terkenal seperti "Meitu" dan "Tantan" untuk bekerja sama dengan mereka. Tujuan mereka selanjutnya adalah meningkatkan jumlah "influencer" di platform mereka, dan untuk mencari ekspatriat yang lebih menarik di seluruh China untuk bergabung dengan tim.
Warga negara asing muda dan terdidik ini telah memutuskan untuk mengeksplorasi pilihan karir mereka di China. Pada saat yang sama, mereka juga membiarkan dunia lebih memahami China, berkat kekuatan Internet.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.