Wednesday, May 10, 2017

Industri pariwisata NKRI mendapat manfaat dari aplikasi perjalanan yang dikembangkan oleh perusahaan online China.

Menteri Pariwisata NKRI Arief Yahya
Menteri Pariwisata Indonesia mengatakan bahwa pariwisata negara tersebut memperoleh manfaat signifikan dari aplikasi perjalanan yang dikembangkan oleh perusahaan online China.

Penggunaan teknologi digital secara besar-besaran telah sangat membantu pengunjung dari China untuk merencanakan perjalanan liburan mereka di Indonesia, yang menyebabkan semakin banyak turis dari China ke negara tersebut, kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.

"Tujuh puluh persen pengunjung China menggunakan aplikasi Internet untuk mencari destinasi yang ingin mereka kunjungi," kata menteri sambil menangani peluncuran aplikasi pemetaan untuk pengunjung China di Indonesia.

Dia menambahkan bahwa 80 persen pengunjung potensial digital tersebut akhirnya menyelesaikan paket perjalanan mereka melalui aplikasi semacam itu.

"Ini empat kali lebih efektif daripada menggunakan proses reguler," kata menteri tersebut.

Menteri mengatakan bahwa aplikasi perjalanan China sekarang telah menyediakan fitur lengkap untuk memudahkan para pelancong dalam menyelesaikan rencana liburan mereka di Indonesia untuk mencari tujuan, pemesanan tiket dan pemesanan hotel untuk pembayaran semua layanan tersebut.

Memperhatikan fenomena seperti itu, kementerian pariwisata telah membentuk kerjasama dengan beberapa perusahaan online China untuk memanfaatkan potensi besar dari pasar pariwisata China untuk meningkatkan sektor pariwisata, kata menteri tersebut.

Indonesia telah menetapkan pariwisata sebagai industri intinya dengan 20 juta pengunjung asing yang ditargetkan tiba di Indonesia pada 2019, setengahnya berasal dari China.

Pulau resor Bali masih menjadi tujuan favorit pengunjung China.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.