Wednesday, May 3, 2017

HK dan Indonesia perkuat kerjasama budaya dan tenaga Kerja

SAR Hong Kong (HKSAR) China menandatangani dua dokumen dengan pemerintah Indonesia kemarin untuk lebih meningkatkan kerja sama budaya dan kerja sama tenaga kerja.

Kedua belah pihak menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) mengenai kerja sama budaya serta pernyataan bersama mengenai kerja sama tenaga kerja, yang menggarisbawahi komitmen kedua belah pihak untuk melindungi pekerja rumah tangga Indonesia yang bekerja di Hong Kong.

MoU tersebut mencerminkan usaha bersama dari Hong Kong dan Indonesia dalam memperkuat kerjasama budaya dan menyediakan kerangka kerja untuk mempromosikan inisiatif dan pertukaran kolaboratif di bidang seni dan budaya, kata kantor sekretariat sekretariat Departemen Dalam Negeri Hong Kong.

Kerja sama semacam itu akan berkontribusi pada kelanjutan hubungan budaya yang lebih erat dan pemahaman yang lebih baik antara kedua belah pihak, kata departemen tersebut.

Chief Executive HKSAR Leung Chun-ying, yang menghadiri acara penandatanganan dengan Presiden RI Joko Widodo, menyampaikan harapan pada pertemuan mereka bahwa kedua belah pihak akan terus menjaga pertukaran dan membangun ikatan yang lebih kuat di semua lini.

Menyoroti bahwa Prakarsa Belt dan Road akan membawa potensi pembangunan yang sangat besar untuk Hong Kong dan negara-negara dari Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) seperti Indonesia, Leung mengatakan bahwa Hong Kong akan meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan Indonesia dan mitra dagang utama lainnya. Di sepanjang Sabuk Ekonomi Jalan Sutra dan Jalur Sutra Maritim Abad 21.

Leung juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas dukungannya dalam membantu berdirinya Kantor Dagang dan Ekonomi Hong Kong di Jakarta.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.