Tuesday, May 2, 2017
Film Takramakan's Drumbeat
Takramakan's Drumbeat, sebuah film yang diproduksi oleh Studio Film Gunung Tianshan di wilayah otonomi Xinjiang Uygur di barat laut China, ditayangkan perdana di Beijing di Aula Besar Rakyat.
Film ini bercerita tentang seorang gadis muda bernama Ayiguli yang tinggal di sebuah desa terpencil dekat Gurun Taklamakan di wilayah otonomi Xinjiang Uygur, film ini menggambarkan pengejarannya untuk menjadi seorang penari meskipun orang tua keberatan. Dengan bantuan kepala partai desa setempat, Ayiguli memenuhi mimpinya.
"Ada hampir 300.000 kepala partai yang bekerja di lebih dari 10.000 desa di wilayah otonomi Xinjiang Uygur yang memberikan kontribusi besar pada pembangunan daerah dan membangun hubungan yang kuat dengan penduduk desa setempat. Kami ingin mempersembahkan film ini kepada mereka," kata Gao Huanggang, presiden Studio film, yang didirikan pada tahun 1959 dan telah menghasilkan lebih dari 100 film dan menerjemahkan sekitar 2.600 film, dokumenter dan acara TV bahasa Uygur ke dalam bahasa Mandarin.
Silzati Yakov, sutradara film tersebut dan salah satu penulis skenario, mengatakan bahwa, pemeran dan tim produksi mengunjungi desa-desa di dekat Gurun Taklamakan untuk mencari inspirasi.
"Kami berbicara dengan penduduk desa dan kepala partai setempat sambil mengamati kehidupan mereka. Kami membutuhkan sekitar dua tahun untuk menyelesaikan produksinya dan kami yakin penonton akan melihat Xinjiang yang sebenarnya dan orang-orang yang tinggal di sana dari film ini," kata Yakov, yang lulus dari Beijing Film Academy pada tahun 1985 dan bekerja sebagai direktur studio. "Film ini akan menampilkan Xinjiang modern sebagai latar belakang dengan pemandangan alamnya yang indah, perkembangan ekonomi dan kehidupan harmonis masyarakat setempat."
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.