Proyek bersama saat ini dalam tahap penelitian dan pengembangan, namun saat selesai, C929 diharapkan memiliki dampak signifikan pada pasar pesawat sipil.
Jet penumpang dengan 280 kursi, dengan radius jarak hampir 12.000 kilometer dirancang oleh insinyur China dan Rusia. C929 akan menjadi pesawat sipil terbesar di China, dan juga pesawat jet terbesar yang diproduksi oleh Rusia sejak Perang Dingin.
Diresmikan di AirShow China tahun lalu, jet tersebut akan membantu meningkatkan kemampuan produksi kedua negara.
Para ahli mengatakan bahwa dengan sendirinya, pasar Rusia terlalu kecil untuk proyek ambisius seperti itu, sementara China siap untuk memenuhi tantangan tersebut.
United Aircraft Corporation Rusia akan memasok teknologi avionik yang paling canggih dan sayap komposit berteknologi mutakhir. China akan menangani konstruksi pesawat C-929, dengan pembuat pesawat berbasis di Shanghai COMAC bersiap untuk merakit jet tersebut.
Dengan biaya 13 miliar dolar AS, pesawat hemat bahan bakar akan bersaing dengan Boeing 787 Dreamliner dan Airbus 350.
Pakar industri mengatakan lebih dari separuh permintaan global akan jet penumpang wide-body akan berasal dari pasar Asia-Pasifik. Dan jika China dan Rusia mengikuti langkah kerjasama saat ini, para insinyur akan segera bisa naik ke angkasa untuk menguji pesawat baru tersebut.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.