Turki adalah negara yang strategis dan penting bagi Inisiatif satu Sabuk dan Jalan China, karena melintasi perbatasan antara Eropa dan Asia. China telah menyadari hal ini dengan membantu membangun jaringan rel kecepatan tinggi di negara ini, untuk membantu memfasilitasi perdagangan lintas benua.
Jalur Ankara-Istanbul panjangnya 533 kilometer, dan menghubungkan ibu kota negara dengan kota terbesarnya.
Kembali pada zaman Jalan Sutra kuno, Turki merupakan titik kritis antara timur dan barat. Hal yang sama berlaku hari ini. Namun tidak lagi perdagangan dilakukan dengan hewan. Initiative Belt and Road mendorong Turki untuk memanfaatkan lokasi geografis yang penting.
China Railway Construction Corporation dan China National Machinery Import and Export Corporation, bekerja sama dengan dua perusahaan Turki, memenangkan tender untuk membangun jalur kereta api berkecepatan tinggi pertama Turki, yang menghubungkan ibukota Turki dengan kota terbesar di negara itu.
Hampir 1.500 kilometer jalur telah diletakkan dengan lebih dari 2.300 kilometer yang saat ini sedang dibangun. Sejak jalur pertama antara Ankara dan Eskisehir mulai beroperasi pada tahun 2009, lebih dari 31 juta orang telah melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta cepat Turki, dan 33 persen dari populasi negara tersebut sekarang terhubung ke jaringan berkecepatan tinggi.
Monday, May 8, 2017
Home »
Berita
» China bangun jalur rel kecepatan tinggi yang menghubungkan kota Ankara dan Istambul di Turki
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.