Cara China memberikan penguasaan sains dan teknologi bagi kaum remaja di Tibet.

China mengirimkan sekitar 30 penceramah ke wilayah otonomi Tibet di China Barat Daya, namun ini bukan penceramah agama melainkan ilmuwan iptek untuk meningkatkan antusiasme dalam studi penguasaan sains dan teknologi bagi kaum remaja di Tibet.

Tur ceramah Ilmu Pengetahuan China mencakup pembicaraan tentang biologi, botani, elektromagnetisme, geofisika dan kedokteran, dan menargetkan siswa dari segala usia.

"Ini adalah pertama kalinya saya menghadiri kuliah oleh profesor terkemuka semacam itu, dan saya sangat terkesan," kata mahasiswi setempat Wang Xing. "Saya akan membahas lebih banyak pembicaraan dalam beberapa hari ke depan."

Gagasan di balik ceramahnya adalah membuat remaja lokal bersemangat dengan sains, kata Bai Wuming, penyelenggara tur.

"Kami akan kembali setiap tahun selama lima tahun ke depan," katanya.

Lebih banyak kegiatan untuk mempopulerkan sains di Tibet, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berencana untuk membawa para peneliti terkemuka mengunjungi berbagai wilayah di Tibet.

Kawasan ini juga berencana membangun planetarium, kata Wang.

Selama ini kaum remaja di Tibet karena faktor tradisi lebih menyukai mempelajari ilmu agama, di bandingkan dengan Ilmu sains dan teknologi, sehingga di perlukan penggabungan antara ilmu agama dan penguasaan sains agar kelak kaum remaja ini bisa berkompetisi di arena Internasional.