Saturday, May 6, 2017

Benteng eks Belanda di Kota Tainan - Taiwan

Selama 38 tahun Belanda menjajah kota Tainan, Taiwan, pemerintah Belanda tidak hanya berdagang dan mengenakan pajak, bahkan turut membangun dua benteng yang kini menjadi atraksi turis.

Namun angin Tornado dan gempa bumi telah merusak benteng-benteng tersebut, namun tidak menghancurkan Benteng Zeelandia di daerah Anping yang menjadi peninggalan sejarah Belanda pada zaman abad ke-l7. Sebelum mengunjungi ke museum cantik di sini, amati benteng berdinding besar yang dibangun dari batu bata dan batu karang serta panjatlah menara pengawas untuk melihat pemandangan kota raya dan kawasan pesisir dari jauh.

Benteng Provintia telah lama runtuh, namun di atasnya berdiri megah dua pagoda yang dibangun pada abad ke-19. Taman di sekitar halaman pagoda begitu indah dan cukup cocok untuk bersantai sambil menikmati kopi di malam hari. Selama 212 tahun, Tainan menjadi pusat pemerintahan, pendidikan dan kebudayaan di provinsi Taiwan. Kuil Konfucius yang merupakan bangunan klasik paling cantik di Taiwan kini telah berusia berabad-abad.

Jepang yang menjajah provinsi Taiwan dari tahun 1895 ke 1945 telah meninggalkan beberapa peninggalan sejarah seperti Museum Sastra Negara Taiwan (National Museum of Taiwanese Literature) dan Dewan Rapat Taiwan (Former Taiwan Meeting Hall).

Dibandingkan dengan keheningan tempat ini, gedung perbelanjaan dan pasar-pasar malam selalu hiruk-pikuk dengan para pengunjung. Makanan lokal yang digemari di sini adalah telur goreng tiram.





0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.