Angkatan laut China-Myanmar mengadakan latihan bersama di teluk Martaban

Angkatan laut laut China mengadakan latihan maritim bersama dengan angkatan laut Myanmar di Teluk Martaban, Myanmar, setelah gugus tugas armada China melakukan kunjungan persahabatan ke Myanmar dan meninggalkan Pelabuhan Thilawa Di Rangoon.

Kapal perusak rudal Changchun (Hull 150), kapal Frigate Jingzhou (Hull 532) dan kapal pasokan komprehensif Chaohu (Hull 890) berpartisipasi dalam latihan ini.

Angkatan Laut Myanmar mengirim dua kapal perangnya dengan kemampuan tempur anti-kapal selam dan maritim yang kuat, yaitu kapal frigat Aung Zeya Class f11 dan FU kelas Anawrahta UMS 771.

Latihan gabungan tersebut secara resmi dimulai pada tanggal 21 Mei 2017 di Teluk Martaban.

Kapal perusak rudal Changchun (Hull 150) dan kapal frigat Myanmar Aung Zeya F11 bertindak sebagai kapal komando secara bergiliran untuk mengarahkan latihan bersama.

Latihan bersama berfokus pada topik-topik seperti komunikasi, manuver formasi, operasi pencarian dan penyelamatan bersama,dan sebagainya.

Laksamana Muda Shen Hao, komandan satuan tugas angkatan laut China dalam misi kunjungan ini, mengatakan bahwa latihan pertama antara kedua angkatan laut tersebut menikmati perintah dan tindakan yang mulus, dan kedua kemampuan angkatan laut tersebut diuji secara efektif oleh berbagai subyek maritim.

Laksamana Muda Moe Aung, Kepala Staf Angkatan Laut Myanmar, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa kunjungan satuan tugas angkatan laut China tidak hanya memperdalam persahabatan tradisional antara kedua negara, namun juga membawa latihan maritim bersama dengan angkatan laut Myanmar, yang selanjutnya Memperdalam rasa saling percaya dan kerja sama antara kedua angkatan laut tersebut.

Satgas angkatan laut China dijadwalkan untuk berangkat ke Bangladesh untuk kunjungan persahabatan setelah latihan tersebut.