Proyek ini, yang dibiayai bersama dengan Bank Dunia, merupakan bagian dari program Power for All milik pemerintah India, dan akan memperkuat sistem transmisi dan distribusi listrik di negara bagian Andhra Pradesh, India bagian tenggara.
AIIB mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa proyek tersebut disetujui dengan tujuan untuk memperkuat sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik di negara bagian Andhra Pradesh.
"AIIB mendukung anggotanya dalam transisi menuju campuran energi rendah karbon dengan mempromosikan peningkatan efisiensi energi, seperti meningkatkan jaringan transmisi dan distribusi yang ada," kata Presiden AIIB Jin Liqun.
Proyek "akan menjadi titik awal bagi AIIB untuk memperluas bantuannya ke negara-negara lain di Asia menuju inisiatif 'Energi untuk semua'," kata D.J. Pandian, wakil presiden dan kepala investasi AIIB.
AIIB didirikan pada tahun 2015 dan mulai beroperasi pada bulan Januari 2016 dengan 57 anggota pendiri dan modal dasar 100 miliar dolar AS. Tujuannya adalah untuk menyediakan pembiayaan untuk perbaikan infrastruktur dan proyek di Asia.
Keanggotaan bank meningkat menjadi 70 tahun ini, dengan 13 anggota baru menyetujui pada bulan Maret. India merupakan pemegang saham terbesar kedua setelah China
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.