Friday, April 21, 2017

Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan kerja ke Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi,

Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan kerja ke Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan . Kota pertama yang dikunjungi Xi Jinping adalah kota Beihai yang terletak di ujung selatan Guangxi. Ketiga sisi kota Beihai menghadap laut dan menyediakan jalur pelayaran yang paling memudahkan bagi bagian barat daya China untuk menjangkau negara-negara Asia Tenggara. Luasnya 3.000 kilo meter persegi, dengan populasi 1,7 juta jiwa.

Setiba di Beihai, Xi Jinping pertama-tama mendatangi Museum Kebudayaan Dinasti Han di Hepu. Museum ini memamerkan benda-benda budaya berupa tembikar, perkakas perunggu, emas dan perak, batu akik kristal, batu ambar dan lain sebagainya. Hepu merupakan salah satu pelabuhan yang menjadi titik tolak bagi kapal-kapal yang melakukan pelayaran di Jalur Sutra Maritim kuno.

Dalam kunjungannya di museum itu, Xi Jinping secara terperinci meminta keterangan mengenai asal usul dan sejarah benda-benda budaya yang dipamerkan, khususnya perdagangan yang dilakukan di sepanjang Jalur Sutra Maritim Kuno.

Seusai kunjungan di Museum Kebudayaan Dinasti Han di Hepu, Xi Jinping mendatangi sebuah dermaga di Pelabuhan Tieshan di daerah Teluk Beibuwan, di mana Xi Jinping mendengarkan laporan tentang perancangan dan pembangunan dermaga serta kerja sama Zona Ekonomi Teluk Beibuwan dengan negara-negara ASEAN. Xi Jinping menyatakan, Pelabuhan Tieshan mempunyai keunggulan geografis dan memiliki prospek perkembangan yang cerah. Ke depannya pelabuhan itu akan menjadi salah satu basis penting bagi Zona Ekonomi Teluk Beibuwan.

Xi Jinping mengatakan, dalam proses perkembangan Guangxi atau perkembangan ekonomi regional, pelabuhan ini akan memainkan peranan pendorong yang kuat. Presiden Xi berpesan agar berbagai pihak memandang pembangunan pelabuhan sebagai bagian penting dalam pengembangan ekonomi yang terbuka.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Xi sempat berbincang-bincang dengan kaum buruh yang bekerja di lokasi tersebut. Xi Jinping menyatakan, Museum Kebudayaan Dinasti Han di Hepu dan dermaga Pelabuhan Tieshan yang dikunjunginya berkaitan erat dengan Satu Sabuk Satu Jalan. Ia memuji kota Beihai sebagai salah satu kota bersejarah yang terletak di sepanjang Jalur Sutra Maritim dan berharap Beihai dapat membuka lembaran baru pembangunan Jalan Sutra Maritim pada abad yang baru.

"Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan telah mengundang perhatian yang luas di dunia sejak diajukan pada tiga tahun yang lalu. Pada bulan Mei mendatang akan digelar Forum Satu Sabuk Satu Jalan untuk Kerja Sama Internasional (BRF). Lebih dari 28 kepala negara atau pemerintah akan menghadiri pertemuan tersebut. Ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan adalah keinginan bersama seluruh masyarakat dunia. Kami bertekad mendorong keterbukaan dan pembangunan besar-besaran China di bawah kerangka Satu Sabuk Satu Jalan dalam rangka mewujudkan Impian China, yakni impian kebangkitan bangsa Tionghoa. Kita tengah berupaya menuju target tersebut." Demikian disampaikan Presiden Xi. CRI

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.