Indonesia dan China sedang menjajaki kerjasama untuk membangun empat waduk senilai Rp4,5 triliun, atau sekitar US $ 337.600.000.
"Pelosika Reservoir di Provinsi Sulawesi Tenggara, Rokan Kiri (Lompatan Harimau) Reservoir di Provinsi Riau, Jenelata Reservoir di Provinsi Sulawesi Selatan, dan Riam Kiwa Reservoir di Provinsi Kalimantan Selatan," Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Indonesias Basuki Hadimuljono menyatakan setelah menerima Menteri Sumber Daya Air China Chen Lei, yang didampingi Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng.
Pelosika Reservoir diharapkan untuk menyediakan air untuk mengairi 16.358 hektar luas lahan serta sampai 0,2 meter kubik per detik air. Reservoir di Sulawesi Tenggara ini juga memiliki potensi untuk menghasilkan 21 megawatt listrik (MW)
Sementara itu, Rokan Kiri Reservoir akan bermanfaat untuk mengairi lahan seluas sekitar empat ribu hektar, menyediakan air, pengendalian banjir, dan menghasilkan 74,4 MW listrik.
Jenelata Reservoir di Sulawesi Selatan memiliki kapasitas 223 juta meter kubik dan dapat menyediakan listrik untuk Gowa dan Makassar. reservoir diharapkan untuk mengairi seluas 24.400 hektar sawah dan mengurangi banjir di Kabupaten Gowa.
Riam Kiwa Reservoir, dengan kapasitas 127 juta meter kubik, diharapkan untuk mengairi hingga lima ribu hektar lahan, memasok 0,1 meter kubik per detik air, dan fungsi sebagai pembangkit listrik, dengan kapasitas 2,7 MW.
Sementara itu, Sumber Daya Air China Chen Lei mengatakan hubungan antara Indonesia dan China berjalan lancar, dan ia akan mempertimbangkan tawaran untuk menjalin kerjasama.
"Proyek-proyek ini baik dan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pengelolaan air di Indonesia. Tentu saja, kami akan mempertimbangkan dengan serius," Lei menegaskan.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Imam Santoso mengatakan empat waduk terpilih untuk menerima dana dari China, karena mereka memiliki potensi pembangkit listrik besar.
"China ingin berpartisipasi dalam pembangunan waduk serbaguna, dengan kapasitas tinggi, di pulau-pulau luar Jawa. Selain itu, mereka ingin mempelajari geologi dan mendapatkan pengetahuan lain di luar Jawa," tambah Santoso. (* antara)
Friday, April 14, 2017
Indonesia dan China menjajaki kerja sama untuk membangun empat waduk
Related Posts:
Lukisan Thangka Tibet sepanjang 100 m di pamerkan di TianjinThangka sepanjang 100 meter yang dibagi menjadi 5 bagian di pamerkan di kota Tianjin, untuk membuat lukisan ini melibatkan lebih dari 10 pelukis Thangka menggunakan arang untuk menyusun lukisan Thangka, mengkonsumsi 30 … Read More
Gaya Perpustakaan Universitas Chongqing "Setiap siswa akan belajar giat dalam lingkungan yang indah," kata salah satu komentar web, setelah menyaksikan foto-foto di sebuah perpustakaan Chongqing University. Kota Chongqing di barat daya China pernah … Read More
Ekspor Mobil China ke negara Kuba Ekspor Mobil China ke negara nya Fidel castro. … Read More
Jemabatan pemghubung antara Wanzhou -Chongqing dan Lichuan di provinsi Hubei , China Sebuah foto udara menunjukkan Jembatan Fuma di Yangtze River yang sedang dalam pembangunan di Wanzhou dari kota Chongqing di barat daya China, Jembatan, dengan total panjang 2.030 meter, berhasil menyelesaikan pekerjaan, deng… Read More
Flm aksi terbaru Jackie Chan "Railroad Tigers" Berlatar belakang era tahun 1941, Jackie berperan sebagai pekerja kereta api bernama Ma Yuan – yang juga seorang pemimpin pejuang kebebasan. Ma Yuan yang memiliki pengetahuan yang dalam tentang jaringan kereta api… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.