Arab Saudi telah memberikan izin untuk sebuah perusahaan China untuk mendirikan pabrik pesawat tak berawak pertama di Timur Tengah, yang akan memproduksi drone hunter-killer .
Menurut Defence Weekly IHS Jane, Pejabat Sains dan Teknologi Arab (KACST) menandatangani perjanjian kemitraan dengan China Aerospace Sains dan Teknologi Corporation (CASC), yang memproduksi CH-4 kendaraan udara tak berawak China (UAV). pada bulan maret lalu, Arab Saudi dan China menandatangani kesepakan bisnis bernilai $ 65 miliar yang berkaitan dengan energi, budaya, pendidikan dan teknologi selama kunjungan Raja Salman ke China.
Perusahaan Pengembangan Teknologi dan Investasi (TAQNIA) juga telah menandatangani protokol dengan China's Aerospace Long-March International Trade (ALIT) untuk lini produksi drone, South China Morning Post melaporkan.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.