Wednesday, February 15, 2017
Pria China ini naik kuda dari Shandong ke Xian
Li Jing, seorang pria China-Rusia usia 54 tahun, tiba di Xi'an, provinsi Shaanxi dengan naik kuda, ia naik kuda dari muara Sungai Kuning di provinsi Qinghai, Hsw.cn melaporkan.
Li telah menyukai kuda sejak ia masih muda. Bekerja di perpustakaan Universitas Shenzhen ditawarkan Li kesempatan untuk membaca banyak buku tentang perjalanan, dan ia bermimpi berkeliling dunia di atas kuda. Dengan dukungan dari istrinya, Li naik kuda ke Beijing dari Rusia pada tahun 2009 - perjalanan yang membawa lebih dari 600 hari untuk menyelesaikan.
"Setelah tiba, aku berencana untuk terus naik kuda ke London, bersama dengan seorang warga Inggris, tapi kami harus berhenti di tengah jalan," kata Li. Li menambahkan bahwa setelah naik sepanjang Tembok Besar, ia memutuskan untuk melacak sumber Sungai Kuning, karena merupakan sungai ibu dari China dan mewakili budaya tradisional China.
Li naik kuda pada siang hari dan memasang tenda untuk tidur di malam hari.
Related Posts:
ilm dokumenter ini mencerminkan hubungan antara manusia dan alam di Qinghai-Tibet Plateau"The Third Polar," seri dokumenter pertama China dengan high-definition dengan resolusi 4K sedang disiarkan pada China Central Television. Film dokumenter ini mencerminkan hubungan antara manusia dan alam di Qinghai-Tibet Pl… Read More
Qinling Tunnel adalah terowongan jalan raya terpanjang di ChinaQinling ZhongNanshan Tunnel adalah terowongan jalan raya terpanjang di China, yang dibangun dengan Investasi $ 473 Juta. … Read More
China akan bangun pembangkit listrik di luar angkasa Untuk menghilangkan asap yang disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan memecahkan krisis energi, para ahli telah menyarankan bahwa China harus membangun stasiun tenaga surya dalam o… Read More
Biaya pemakaman di Beijing mencapai 160 juta Penduduk perkotaan di Beijing menghabiskan rata-rata 80.000 yuan ($ 12.903) pada upacara peringatan dan penguburan untuk almarhum, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Urusan Sipil dan Akademi Ilmu Sosial … Read More
Warga China sembahyang terhadap 35 juta korban agresi Japan Bertepatan Hari Cengbeng, masyarakat di berbagai daerah di China mengadakan aneka acara peringatan atau sembahyang terhadap 35 juta korban warga China dalam perang melawan agresi Jepang antara tahun 1931 hingga 1945.… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.