Sebuah survei terbaru menemukan bahwa 61,5 persen responden percaya China telah membuat kemajuan besar di bidang manufaktur dalam 10 tahun terakhir, dan 65,1 persen menyetujui peralatan komunikasi China seperti ponsel, China Youth Daily melaporkan.
Survei yang dilakukan secara online oleh pusat penelitian sosial dari China Youth Daily, mencapai 2.000 responden. Dari responden, 49,8 persen adalah laki-laki dan 50,2 persen perempuan. Mereka yang lahir pada tahun 1980 menyumbang 52,2 persen, diikuti oleh mereka yang lahir setelah tahun 1970 (20,2 persen). Setelah itu datang mereka yang lahir setelah tahun 1990 (19,3 persen), 1960 (6,5 persen) dan 2000 (0,6 persen).
Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar responden menganggap produk buatan China benar-benar diterima, dengan hanya 8,5 persen mengatakan sebaliknya. Atas tiga kategori yang paling disetujui adalah peralatan komunikasi seperti ponsel (65,1 persen), peralatan kedirgantaraan (55,4 persen) dan alat transportasi seperti kereta api berkecepatan tinggi (54,1 persen). Kategori lainnya termasuk peralatan konstruksi jembatan (53,9 persen), peralatan rumah tangga (51,6 persen) dan mainan dan komoditas kecil lainnya (22,9 persen).
Lebih dari 50 persen responden menyatakan keyakinan bahwa produk buatan China yang relatif murah dan berkualitas tinggi; 69,5 persen menyatakan bahwa China lebih mementingkan perlindungan kekayaan intelektual serta penelitian dan pengembangan teknologi inti. Selain itu, 54,4 persen menyatakan bahwa inovasi harus didorong untuk menyuntikkan vitalitas ke manufaktur China. Saran lainnya termasuk meningkatkan kualitas pekerja di industri manufaktur dan meningkatkan aplikasi komersial penelitian ilmiah.
Tuesday, February 14, 2017
Lebih dari 60% responden menyetujui peralatan komunikasi buatan China
Related Posts:
Sleeping zone ddi bandara Beijing T3 Sebuah zona tidur terbuka untuk wisatawan di Terminal 3 Bandara Internasional Beijing dibuka untuk para penumpang. … Read More
China Menggunakan GPS Tag Elektronik untuk terpidana bersyarat Untuk pertama kalinya, sebuah pengadilan di Shanghai telah memungkinkan penggunaan tag elektronik GPS. Tag, berbentuk seperti jam tangan dan dengan kartu SIM di dalamnya, bisa melacak keberadaan si pemakai.Polisi akan tahu … Read More
Cara baru untuk melacak kehadiran di universitasSeorang guru foto jurnalistik Meng Xiangbin, menggunakan cara unik untuk mengabsen kehadiran siswanya yaitu dengan mengambil foto grup dari siswa sebelum dan sesudah kelas di Wuhan Media dan Komunikasi College, Huazhong Norma… Read More
Nelayan China buat replikas kapal Frigate Nelayan China membuat sendiri replika kapal frigate rudal dengan 12 rudal anti kapal.. … Read More
Investor China usul pembentukan China Desk di Indonesia Bertempat di kantor KBRI Beijing pada tanggal 18 Desember 2014 telah dilaksanakan China-Indonesia Investment and Trade Seminar yang dimaksudkan untuk mempromosikan peluang investasi dan perdagangan di Indonesia. Kegiatan te… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.