Friday, February 17, 2017

China telah menjadi pemegang terbesar obligasi Jepang

China telah menjadi pemegang terbesar obligasi Jepang, National Business Daily melaporkan. investor Jepang menjual ¥ 2262000000000 ($ 20,1 bilion) obligasi pada Desember, data dari Departemen Finances Jepang.

Sedangkan Harga obligasi AS telah jatuh sejak kemenangan pemilu Presiden AS Donald Trump pada bulan November, memaksa investor Jepang untuk melakukan pembelian besar-besaran utang dalam mata uang dolar yang berkisar dari sekuritas Treasury AS untuk obligasi korporasi.

Sedangkan investor China mulai menjual obligasi AS sejak Mei 2016.

Menurut angka yang dikeluarkan oleh Departemen Keuangan pada bulan Januari, kepemilikan China pada obligasi pemerintah AS turun $ 66 miliar pada November lalu menjadi hanya US$ 1, 05 triliun.

China telah kehilangan posisinya sebagai kreditor luar negeri terbesar AS  menurut laporan media Desember 2016.

Namun, China kini telah menjadi pemegang terbesar obligasi Jepang, mengutip data dari Departemen Keuangan Jepang.

pembelian bersih investor China 'dari obligasi Jepang pada tahun 2016 mencapai 11,2 triliun yen, level tertinggi sejak tahun 2005, menurut laporan tersebut.

Pemerintah Jepang telah merayu investor untuk membeli obligasi, dan meskipun hasil yang rendah dan kadang negatif, investor masih bisa mendapatkan keuntungan dari hedging, surat kabar melaporkan.

Sebelumnya, pemegang terbesar obligasi Jepang berdasarkan nilai yaitu : Luxemburg, AS, Inggris, Prancis, China, Singapura dan Belgia.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.