Tentara Kamboja dan China kemarin memulai latihan bersama dalam penyelamatan kemanusiaan dan bantuan bencana di Institut Angkatan Darat Kamboja, kata para pejabat.
Dijuluki latihan "Naga Emas 2016", acara sembilan hari membawa bersama-sama total 97 tentara darat dari China dan 280 dari Angkatan Bersenjata Royal Kamboja (RCAF).
komandan RCAF Jenderal Pol Saroeun mengatakan bor adalah operasi pertama dari jenisnya di Kamboja, yang bertujuan untuk lebih memperkuat komunikasi dalam bidang militer dan meningkatkan kerjasama dan persahabatan antara Kamboja dan China.
"Latihan ini bertujuan untuk membangun kapasitas bagi pasukan dan merupakan kesempatan yang baik bagi mereka untuk belajar keterampilan dan pengalaman baru," katanya dalam pidato pembukaan. "Saya yakin bahwa Naga Emas 2016 akan membawa manfaat besar bagi Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja."
bor akan fokus pada kliring tambang, latihan hidup hemat air, pembangunan cepat tanggul, pembangunan jalan mekanik, pembangunan jembatan dengan mekanik berat, jembatan gantung pejalan kaki, operasi pemurnian air dan pemukiman kembali korban selama bencana, katanya .
Sementara itu, Jenderal Pol Saroeun juga menegaskan dukungan setia pemerintah Kamboja untuk kebijakan satu China.
Jenderal Huang Ming, komandan Grup Angkatan Darat ke-41 dari Tentara Pembebasan Rakyat China, mengatakan, pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kerjasama dan persahabatan antara kedua tentara.
"Juga, latihan akan memberikan kontribusi pada perlindungan perdamaian, stabilitas dan pembangunan di kawasan Asia-Pasifik dan di dunia," katanya.
Duta Besar China untuk Kamboja Xiong Bo mengatakan, latihan tidak hanya memperkuat kapasitas untuk tentara dalam menanggapi bencana, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat antara kedua tentara.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.