Kementerian Pertahanan Indonesia dan Departemen Pertahanan Swedia menandatangani nota kesepahaman kerja sama di bidang sektor senjata dan sistem pertahanan.
"[Swedia] menawarkan kapal selam di samping jet tempur," kata Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu setelah penandatanganan MoU di kantornya di Jakarta.
Sebelumnya, Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) mengatakan bahwa ada tujuh program prioritas termasuk dalam roadmap industri pertahanan nasional. Ketujuh program yang produksi propelan, rudal, tank menengah, radar, pesawat tempur, dan kapal selam.
kapal selam buatan Swedia telah diklaim menjadi yang terbaik di dunia. Salah satu kapal selam, HMS Gotland, diuji di Amerika Serikat pada tahun 2005, mampu mengalahkan kapal selam dan zona berbahaya bahkan menembus US.
Ryamizard mengakui bahwa tidak ada keputusan yang telah dibuat dalam kaitannya dengan pengadaan kapal selam. Ryamizard mengungkapkan bahwa ia diundang oleh Departemen Pertahanan Swedia untuk mengamati teknologi kapal selam mereka.
"Jika kita memutuskan untuk kerjasama, akan ada kontra-perdagangan dan offset," kata Ryamizard. (Tempo)
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.