Wednesday, December 21, 2016

China meminta AS hentikan kegiatan spionase di LCS

Kapal AS-USNS Bowditch yang meluncurkan Drone bawah air di LCS
Tim militer Amerika Serikat (AS) sering kali melakukan misi pengintaian militer di wilayah perairan Laut China Selatan. China membantah keras tindakan itu dan mendesak Washington menghentikan tindakan seperti itu.

Departemen Penerangan Kementerian Pertahaan China mengatakan, sebuah kapal penyelamat angkatan laut China telah menemukan sebuah alat yang tidak dapat diidentifikasi. Untuk menghindari alat itu mempengaruhi keselamatan kapal dan orang yang melalui perairan tersebut, kapal China itu telah memeriksa alat itu. Keputusannya alat itu dikonfirmasi merupakan drone bawah air milik angkatan laut AS.

Sehubungan dengan itu, pihak China memutuskan akan mengembalikannya ke AS melalui saluran yang tepat. China selalu melakukan komunikasi dengan pihak AS tentang hal ini.

AS menggembar-gemborkan hal ini secara sepihak tidak bermanfaat bagi penyelesaiannya. China sangat menyesal atas tindakan AS ini.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.