Wednesday, December 14, 2016

Angkatan Laut China mengadakan peringatan 70 tahun pengambilalihan Kepulauan Xisha dan Nansha



Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China memperingati ulang tahun ke-70 dari pemulihan Kepulauan Xisha dan Kepulauan Nansha.

Sesuai Deklarasi Kairo dan Potsdam, China pada bulan November dan Desember 1946 ditunjuk pejabat untuk melakukan pengambilalihan Kepulauan Xisha dan Nansha oleh empat kapal perang untuk mengambil alih kepulauan, yang secara ilegal diduduki oleh Jepang.

Upacara diadakan untuk menunjukkan bahwa China kembali melaksanakan kedaulatan atas pulau-pulau.

"Memulihkan pulau-pulau ini adalah sebuah prestasi penting dari perang China melawan agresi Jepang, menunjukkan bahwa China telah tegas menjaga tatanan internasional pasca-perang dan menegaskan bangsa sebagai membela hak dan kepentingannya di Laut China Selatan," kata Komandan Angkatan Laut PLA Wu Shengli di sela-sela peringatan.

Wu mengatakan pembangunan di pulau-pulau dan karang adalah "sah, dan dibenarkan, dan wajar" berada di wilayah China.

China berkomitmen untuk menyelesaikan sengketa secara damai melalui negosiasi dan konsultasi, mengendalikan perbedaan melalui peraturan dan mencapai win-win solution melalui kerjasama yang saling menguntungkan, kata Wu.

Dia menekankan bahwa sejarah harus dihormati, dan stabilitas terjaga dengan memperkuat rasa saling percaya dan memperdalam kerjasama, sehingga perdamaian dan pembangunan di negara-negara di Laut China Selatan terjamin.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.