Wednesday, September 7, 2016

Indonesia Harus Tingkatkan Kerja Sama dengan Negara Berkembang

Ketua Yayasan Nanyang ASEAN Indonesia Bambang Suryono kemarin mengatakan kepada pers bahwa Indonesia yang menyertai KTT G-20 harus meningkatkan kerja sama di bidang inovasi dengan negara-negara berkembang.

Bambang Suryono berpendapat, Indonesia adalah satu-satunya anggota G-20 di kawasan ASEAN, ini menonjolkan kedudukan spesial Indonesia di ASEAN, juga memperlihatkan G-20 meningkatkan hubungan dengan negara-negara berkembang. Hadirnya Presiden Indonesia Joko Widodo dalam G-20 menandakan peranan penting negara berkembang dalam pemerintahan global. Isu-isu dunia jangan hanya ditentukan oleh negara industri , tapi hendaknya juga mendengarkan suara negara berkembang, dan memperkecil kesenjangan antara negara industri dan negara berkembang, serta memperluas kesepahaman.

Bambang Suryono menunjukkan, G-20 hendaknya dibangun menjadi mekanisme kerja sama yang saling menguntungkan dan senasib sepenanggungan antara negara industri dan negara berkembang. Indonesia harus memanfaatkan kesempatan ini, dengan sepenuhnya menggunakan ruang dan panggung yang diberikan G-20 untuk mendapat manfaat yang lebih besar . Dilihat secara luas, Indonesia harus menjadi jembatan antara G-20 dan negara berkembang atau anggota ASEAN. Sedangkan jika dilihat dari kepentingan negara, Indonesia harus dengan aktif mengupayakan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi dengan negara anggota G-20 yang lain.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.