Tuesday, August 9, 2016

Masjid di Kampung Dongbaita - Beijing

Kampung Dongbaita di pekan Anding, Beijing merupakan sebuah perkampungan Islam. Kebanyakan dari lebih 1.300 orang penduduk di kampung itu merupakan umat Islam etnis Hui. Masjid Dongbaita di desa itu terdaftar sebagai peninggalan sejarah. Masjid itu dibangun pada tahun 1595 Masehi dan telah dua kali dibangun kembali, yaitu pada tahun 1698 dan 1944. Kawasan Masjid Dongbaita luasnya 1.800 meter persegi. Bangunan-bangunan di masjid itu luasnya 250 meter persegi dan menggabungkan arsitektur tradisional China dan barat. Ruang sembahyang yang dibangun dengan kayu dan batu bata menghadap ke arah timur. Pada tahun 1986 sampai 1987 dan 2001, umat Islam setempat telah menyumbangkan sedekah untuk memperbaiki dan memperluas masjid tersebut.

Related Posts:

  • Masjid Xidaqiao di Urumqi, ibukota Daerah Otonom Uigur Xinjiang China Masjid Xidaqiao di Urumqi, ibukota Daerah Otonom Uigur Xinjiang China dibangun pada tahun 1918. Pada tahun 1985, masjid itu dipindahkan ke Jalan Barat Laut, Bangunan masjid baru memiliki tiga lantai. Tingkat satu … Read More
  • Masjid Islam tertua di China Masjid Islam tertua di China berada di Quanzhou, provinsi Fujian, China tenggara. Masjid Qingjing, atau Masjid al-Ashab, dibangun pada masa Dinasti Song Utara, mengikuti perancangannya di Damaskus, Suriah. Pada tahun … Read More
  • Masjid Hantengri di kota Urumqi-China Masjid Hantengri terletak di sebelah utara Jalan Jiefangnanlu, Urumqi, ibukota Daerah Otonom Uigur Xinjiang China. Masjid itu dibangun pada tahun 1864 Masehi dan telah beberapa kali direnovasi dan diperluas pada ta… Read More
  • Masjid di Kabupaten Dolon-China Area Dolon terletak di bagian tengah Daerah Otonom Mongolia Dalam di utara China, merupakan kabupaten yang paling dekat dengan Beijing, ibukota China. Menurut sensus tahun 2003, sekitar 100 ribu orang penduduk dari tujuh… Read More
  • Masjid Longshengzhuang di kota Fengzhen - China Desa Longshengzhuang, Kota Fengzhen terletak di jalur yang menghubungi bagian internal China dengan Daerah Otonom Mongolia Dalam. Pada zaman Dinasti Qing (1644-1911 Masehi), daerah itu menjadi pusat perdagangan antara… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.