Monday, August 1, 2016

"Istana Potala di padang rumput Mongolia dalam"





The Wudangzhao Monastery, dibangun selama periode Kaisar Qing Kangxi (1654-1722), adalah biara terbesar dari Buddhisme Tibet dengan struktur dan sistem manajemen yang paling lengkap di daerah otonomi Inner Mongolia di utara China. Hal ini dipuji sebagai "Istana Potala di padang rumput" dan menawarkan sejarah lebih dari 400 tahun.

Biara Wudangzhao memiliki nama yang berbeda di Mongolia, China Han, dan bahasa Tibet. "Wu" adalah nama Mongolia; "Wudang" berarti "willow" sementara "Zhao" berarti kuil di China; dan nama Tibet adalah "Bada Gelek" berarti "teratai putih".

Terletak di Kabupaten Shiguai dari Baotou City, biara meliputi area seluas lebih dari tiga ratus hektar, dan digunakan untuk menampung lebih dari 1.200 biksu selama usia keemasannya.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.