Wednesday, June 1, 2016

Wisata padang pasir di Ningxia-China




Tujuan wisata Shapotou terletak sekitar 16 kilometer dari barat kota Zhongwei, Daerah Otonom Hui Ningxia di barat laut China, Kawasan tersebut tidak hanya berbatasan dengan Ningxia, Mongolia Dalam dan Gansu, malah merupakan daerah terpenting di jalur yang menghubungkan benua Eropa dan Asia serta jalur sutra kuno.

Di sebelah selatan Shapotou terbentang Gunung Qiangshan yang terhubung dengan pegunungan Qilian, di sebelah utaranya terlihat padang pasir Tengri yang luas dan tidak terbatas, sementara di daerah tengah tujuan wisata tersebut, mengalir arus deras Sungai Kuning. Selain itu, ada sebuah taman hijau yang dinamakan Taman Tongjia, di antara padang pasir dan sungai itu. Padang pasir dan sungai sebenarnya adalah dua fenomena alamiah yang tidak dapat disatukan, namun di tujuan wisata Shapotou keduanya ada dalam wilayah yang sama sehingga menghasilkan pemandangan yang penuh misteri dan menarik.

Pada tahun 736 Masehi, utusan Dinasti Tang yang terkenal, Wang Wei telah dikirim oleh Kaisar untuk menyampaikan risalah kepada tentara yang menang dalam perang. Ketika melalui Shapotou, beliau telah menulis puisi yang sangat terkenal dalam sejarah China yang berjudul "Shi Zhi Sai Shang" (Perutusan ke Saishang) untuk menceritakan pemandangan yang indah permai di Shapotou.

Shapotou terletak di wilayah Ningxia, dan dikatakan perjalanan ke Ningxia tidak sempurna jika tidak berkunjung ke Shapotou. Berdasarkan evaluasi, Shapotou sekarang adalah antara 50 tujuan wisata yang paling layak dikunjungi di China bagi wisatawan asing dan juga termasuk lima padang pasir yang paling indah di China. Berbagai aktivitas dapat dijumpai di Shapotou antaranya termasuk mengeksplorasi padang pasir Tengri, terapung-apung dengan sampan yang terbuat dari kulit kambing di Sungai Kuning dan meluncur di permukaan pasir.

Meskipun produk pariwisata padang pasir telah menjadi atraksi wisatawan yang istimewa di Shapotou, namun pemerintah selalu mengambil berbagai langkah untuk mencegah perluasan wilayah padang pasir itu demi menjamin keselamatan jalur kereta api yang penting di daerah barat laut China. Langkah-langkah tersebut sangat berhasil dengan penanaman rumput yang dapat tumbuh subur di sana. Pada tahun 1984, Dewan Negara China mencantumkan Shapotou sebagai Kawasan Perlindungan Alam Padang Pasir China yang pertama.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.