Monday, June 20, 2016

Presiden China berkunjung ke pabrik baja di Serbia





Presiden China Xi Jinping mengunjungi pabrik baja yang diinvestasikan oleh perusahaan China di Serbia dan berinteraksi dengan para pekerja. didampingi oleh Presiden Serbia Tomislav Nikolic dan Perdana Menteri Aleksandar Vucic, Xi  mengadakan tur ke Zelezara Smederevo, pabrik baja tunggal Serbia, pada hari terakhir dari tiga hari kunjungan kenegaraannya ke negara Balkan itu.

Di pabrik, Presiden China menyampaikan pidato untuk memperkuat persahabatan tradisional yang mendalam antara kedua negara dan pengalaman sukses Serbia dalam pembangunan ekonomi yang China lakukan di hari-hari awal reformasi dan membuka-diri.

"Sekarang bisnis China dan Serbia telah bergabung untuk mengantar babak baru dalam kerjasama kapasitas industri antara kedua negara," kata Xi.

"Ini tidak hanya dilakukan ke depan untuk persahabatan tradisional kita, tetapi juga menunjukkan tekad kita untuk memperdalam reformasi dan mencapai hasil menang-menang bersama," katanya.

pabrik baja Smederevo, didirikan pada tahun 1913, mengalami kesulitan dan diakuisisi oleh China HeSteel Group (HBIS) dengan investasi 46 juta euro (51.6 juta dolar AS) pada bulan April tahun ini.

Kelompok baja China berencana untuk berinvestasi setidaknya 300 juta euro (337.600.000 dolar) dan mengubahnya menjadi salah satu pabrik baja paling kompetitif di Eropa. Perusahaan China mempekerjakan semua 5.000 atau lebih pekerja dari pabrik.

"Saya percaya bahwa dengan kerjasama yang erat dari kedua belah pihak, pabrik baja Smederevo pasti akan direvitalisasi dan memainkan peran positif dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kehidupan masyarakat dan membantu pembangunan ekonomi Serbia," kata Presiden China.

Dia mengatakan bahwa China berharap untuk memiliki lebih banyak proyek kerjasama utama dengan Serbia dan membawa manfaat yang lebih besar kepada kedua bangsa.

Presiden Serbia Nikolic dan Perdana Menteri Vucic mengatakan dalam pidato mereka bahwa kerjasama Serbia-China telah memungkinkan pabrik baja Smederevo untuk membuka lembaran baru dan bahwa hal itu akan mengantar kerjasama bilateral lebih lanjut.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.