Sunday, June 12, 2016
Peserta Gaokao yang tertua
Luo Xiaoyan, 44 thn, seorang guru sekolah dasar di China, mengambil Paket Ujian Masuk Perguruan Tinggi Nasional China (Gaokao) untuk mendorong anaknya. Dia tampak bersemangat setelah mendapatkan kartu ID nya untuk ujian.
Luo Xiaoyan mendengarkan peraturan ujian bersama-sama dengan peserta tes lainnya yang sebaya dengan anaknya. Setelah mengambil ID card, Luo kembali ke sekolah tempat ia bekerja. muridnya semua bersorak untuknya setelah mengetahui bahwa ia akan mengambil Gaokao hari berikutnya.
Untuk mengikuti ujian Nasional Luo bangun dengan cepat, Luo membasuh wajahnya dengan air dingin di pagi hari. Luo mengambil tes Gaokao di hari kedua. "Saya tidak memiliki tekanan gagal tes atau mendapatkan diriku malu. Saya tidak peduli tentang bagaimana orang lain pikirkan tentang saya, "katanya. "Saya hanya berharap untuk menetapkan contoh yang baik untuk anak saya."
Related Posts:
Permen tahi anjing di Xining Dahsyat! Gula-gula tahi anjing bukan berarti tai anjing tapi bentuknya saja yang mirip, permen ini banyak dijual di kota Xining, ibukota provinsi Qinghai di barat laut China, Ada pula sejenis makanan yang disebut "air kenci… Read More
China akan bangun Database penjahat perang Jepang Sebuah universitas di China telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun database terbesar di Asia tentang persidangan penjahat perang Jepang dalam Perang Dunia II.Shanghai Jiaotong University, bersama-sama dengan Per… Read More
Menu makan siang bagi pelajar ChinaFoto yang menunjukkan siswa SD dan SMP sedang makan siang di sebuah sekolah di Urumqi, Daerah Otonomi Xinjiang Uygur dan di daerah otonomi Hui Ningxia China barat laut. Pelajar menegah di Ningxia Pelajar SD di Xinjian… Read More
Kampung Buah Delima ChinaKota Mengzi, provinsi Yunnan China bertetangga dengan kawasan Asia Tenggara. Pada musim buah delima dari bulan Agustus sampai September, buah-buahan ini akan menarik banyak pedagang dari Myanmar, Thailand dan Vietnam untuk me… Read More
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan dia mempertimbangkan untuk membeli senjata dari Rusia dan China Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan dia mempertimbangkan untuk membeli senjata dari Rusia dan China sementara juga akan mengakhiri patroli bersama dengan pasukan AS di Laut China Selatan. Mungkin Duterte tertarik… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.