Pejabat pertama China yang berkunjung ke Serbia dan sebaliknya

Kang Youwei, sarjana, pemikir politik dan pembaharu China dari dinasti  Qing, mengunjungi Serbia pada tahun 1908. Dia menulis secara rinci tentang perjalanannya ke negara Yugoslavia atau sekarang bernama Serbia, untuk menguraikan persepsinya tentang ibukota Serbia, dan pemikirannya tentang situasi politik, sejarah dan ekonomi negara itu.

Sava Vladislavich, seorang diplomat Serbia yang bekerja untuk Tsar Rusia Peter Agung, melakukan negosiasi diplomatik penting di Konstantinopel, Roma dan Beijing. Pencapaian yang paling abadi nya adalah Perjanjian Kiakhta ditandatangani pada 1725, yang mengatur hubungan antara Kekaisaran Rusia dan Kekaisaran Qing sampai pertengahan abad ke-19.