Keunikan Kampus Xiangshan di Zhuantang-Hangzhou

Kota Hangzhou adalah ibukota provinsi Zhejiang yang juga terkenal sebagai kota pariwisata di China. Pepatah China, yang ada sejak zaman kuno, pernah menyebut "Di langit ada surga, di bumi ada Suzhou dan Hangzhou. Tujuan wisata tingkat nasional di Hangzhou, seperti Danau Xihu dan" dua sungai satu danau ", yaitu Sungai Fuchun, Sungai Xin ' an, Danau Qiandao memang tidak asing lagi di kalangan wisatawan. Namun, itu hanyalah sekelumit dari segala keindahan yang ada di kota Hangzhou.

Jika Anda tertarik untuk mengeksplorasi lebih banyak tujuan-tujuan yang menarik, ada satu tempat yang hanya berjarak lebih 10 kilometer dari pusat kota, yang pasti berhasil mengisolasi Anda dari hiruk-pikuk kota.

Yang dimaksudkan ialah Zhuantang. Penduduk setempat pun menyatakan bahwa tempat itu hanyalah sebuah desa, namun bangunan yang paling cantik di Hangzhou berada di situ.

Kampus Xiangshan Akademi Seni China yang terletak di Zhuantang memiliki bangunan yang gaya arsitekturnya sangat unik jika dibandingkan dengan kampus-kampus universitas yang lain di China. Gaya arsitektur di situ diibaratkan kembali ke konsep tradisional China. Tembok batu, jendela kayu dan kaca yang digunakan pada bangunan tidak dihias secara berlebihan dan keasliannya masih dipelihara. Desain pada setiap bangunan mematuhi hubungan cahaya dengan bangunan sehingga kesenyapan memenuhi setiap pelosok kampus.

Dikatakan, ada lebih 3 juta serpihan atap genting dan batu bata lama yang diambil dari reruntuhan rumah-rumah lama dari zaman yang berbeda, dikumpulkan dari berbagai lokasi di seluruh provinsi Zhejiang dan diangkut ke kampus tersebut untuk digunakan kembali. Maka, meskipun kampus tersebut baru selesai dibangun beberapa tahun yang lalu, namun bangunan di situ seperti telah berusia puluhan tahun, bahkan lebih seratus tahun.