Tuesday, June 7, 2016

China tidak mencari dominasi militer

Admiral Sun Jianguo
China tidak mencari dominasi militer, dan pengeluaran militer nasional per kapita negara itu jauh lebih rendah dari negara-negara lain seperti AS, Inggris atau Jepang, menurut seorang pejabat senior militer China.

Admiral Sun Jianguo, wakil kepala Staf Gabungan Departemen Komisi Militer Pusat China, mengatakan kemarin saat pertemuan Shangri-La Dialogue ke-15 di Singapura, menurutnya AS, Inggris, dan Jepang per kapita rata-rata pengeluaran militer antara $ 200.000 dan $ 300.000 dolar AS, sementara China hanya $ 60.000 dolar AS.

Dalam memperkenalkan reformasi militer China, Sun mengatakan China sekarang mengurangi tentara. Sun mengatakan militer China direformasi dan akan memberikan kontribusi lebih untuk  perdamaian dan keamanan regional dan internasional.

Rencana pemotongan pasukan diumumkan oleh Presiden China Xi Jinping saat parade militer V-Day tahun lalu di Beijing. Xi mengatakan pada akhir 2017, China akan mengurangi  pasukannya sekitar 300.000 tentara.

Sun juga mengusulkan perdamaian sebagai faktor kunci dalam menjaga keamanan di wilayah Asia-Pasifik, dan mengatakan bahwa cara untuk menjamin perdamaian dan pembangunan dunia adalah jika semua negara menempel pembangunan yang damai.

Shangri-La Dialogue (SLD) adalah forum dialog antar-pemerintah untuk keamanan Asia-Pasifik, yang dihadiri oleh para menteri pertahanan dan kepala militer dari 28 negara Asia-Pasifik.

Forum pertama dimulai pada tahun 2002, dan bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan di antara komunitas pertahanan dan keamanan di wilayah tersebut.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.