Bangunan museum Minyi di Hangzhou

Bangunan museum Minyi ini adalah karya arsitek yang terkenal dari Jepang, Kengo Kuma yang selalu mencintai "bangunan alami". dibangun dengan semen dan beton telah memutuskan hubungan ruang dengan material. Jadi, air, batu, kayu, bambu, tanah dan kertas harus digunakan sebagai material untuk menghidupkan jiwa setiap ruangan berdasarkan karakter masing-masing.

Pembangunan museum itu telah menggunakan lebih 50 ribu serpihan atap genting lama, bahan yang selalu ditemukan dalam konstruksi perumahan penduduk biasa. Semua serpihan itu digantung pada jaringan kabel baja untuk membentuk dinding yang transparan. Memandang dari udara, keseluruhan bangunan itu seperti permata yang tumbuh dari tanah dan dikelilingi kebun teh.Ketika cahaya matahari menembus serpihan atap genting yang tergantung itu, perubahan cahaya dan bayangan akan membentuk suasana yang berbeda.