Tuesday, June 9, 2015

Kota terapung di China





Pemandangan di Teluk Luoyuan, provinsi Fujian menunjukkan keindahan yang mengagumkan ketika dipenuhi puluhan rumah kayu terapung yang ada untuk memenuhi kebutuhan industri peternakan ikan bernilai RM132 miliar di China.

Ribuan rumah yang terbuat dari kayu itu dapat dilihat "mengambang" jauh di laut, bahkan hampir memenuhi seluruh area teluk tersebut. Di bawah rumah-rumah ini dapat dilihat jaringan tali pancing, sangkar dan jaring yang berisi berbagai kehidupan laut, seperti kepiting, lobster dan rumput laut.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa industri akuakultur China kini begitu besar dengan kapasitas produksinya mencatat lebih 32 juta ton per tahun, yang mencakup dua pertiga dari produksi keseluruhan dunia.

Sebenarnya, sejak sekian lama peternakan ikan telah dilakukan di China, terutama di pesisir dan muara sungai. Peternakan tersebut hanya dijadikan industri pada tahun 1990-an dan semakin berkembang setelah dikomersialkan hampir 25 tahun lalu.

Biasanya peternak ikan tinggal di rumah kayu yang dibangun di atas permukaan air dan mengusahakannya sebagai sumber ekonomi keluarga. Industri tersebut kini begitu besar sehingga menjadi bagian industri pariwisata negara ini.

Setiap tahun, selama tiga bulan telah ditetapkan sebagai periode larangan memancing untuk memastikan stok ikan dan satwa lain mampu bereproduksi.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.