Friday, May 8, 2015

Perayaan tradisional Sanyuesan



Sanyuesan atau 3 penanggalan bulan ketiga dalam kalender China adalah perayaan tradisional beberapa etnis minoritas di selatan China. Perayaan yang disebut Shangsi pada zaman kuno ini diadakan untuk memperingati hari ulang tahun kelahiran Huangdi, pemerintah dan nenek moyang bangsa China yang menjadi legenda.

Tanggal tersebut juga merupakan hari pemujaan di Gunung Pan Gu. Penciptaan langit dan tanah oleh Pan Gu adalah antara mitos yang paling lama dalam sejarah China.

Gunung Pan Gu yang terletak sekitar 15 kilometer dari selatan kabupaten Miyang, kota Zhumadian, provinsi Henan merupakan tempat berasalnya mitos tersebut. Menurut catatan sejarah, kegiatan pemujaan di Miyang sangat populer sejak zaman Dinasti Selatan dan Utara (420-589). Selama berlangsungnya miaohui (bazar kuil) pada hari tersebut, puluhan ribu orang berkumpul di gunung ini untuk menyembah Pan Gu, untuk berdoa untuk kesejahteraan keluarga dan teman-teman.

Menikmati Bunga Aprikot

Bunga aprikot berbau wangi pada 3 penanggalan bulan ketiga. Pada hari itu, banyak keluarga di China suka piknik ke pedesaan sambil menikmati bunga aprikot. Meskipun bunga aprikot bukan bunga yang paling cantik pada awal musim semi, namun bunga ini adalah antara bunga yang mekar paling awal, selain bunga melati. Maka, kegiatan menikmati bunga aprikot menjadi kegiatan wajib pada saat itu.

Bermain Layang-Layang

Penduduk beberapa etnis minoritas di selatan China memiliki adat bermain layang-layang pada setiap tanggal 3  bulan ketiga penanggalan Imlek. Ada banyak cerita tentang asal usul layang-layang. Ada yang mengatakan layang-layang berfungsi untuk mengirim intelijen saat terjadinya pertempuran. Namun, dalam kalangan rakyat, layang-layang hanyalah permainan.

Ada beberapa cara untuk membuat layang-layang, namun tidak banyak bedanya. Kini, layang-layang sudah menjadi semacam kerajinan. Sebenarnya bukan pada tanggal 3 bulan ketiga saja, waktu terbaik untuk bermain layang-layang adalah sejak Perayaan Shangsi sehingga Hari Qingming.

Suasana perayaan sanyuesan lebih meriah di selatan dibandingkan dengan di utara. Sampai sekarang, etnis Zhuang, Dong, Yao, Li dan Tujia yang hidup di selatan China masih menganggap sanyuesan sebagai perayaan penting dan mengadakan berbagai kegiatan untuk merayakannya.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.