Wednesday, May 6, 2015

Kerja keras China dan India dalam membantu korban gempa Nepal

Di Kathmandu, toko-toko milik orang Tionghoa membuat bubur yang dibagikan gratis bagi para korban gempa. sementara dari India PM Modi hanya beberapa jam setelah gempa, dia tampil di televisi berjanji untuk "memberikan total bantuan untuk Nepal." Semua televisi di India menyiarkan rekaman, memperlihatkan kesibukan truk, bus, dan pesawat India yang mengangkut bantuan.

"India dan China mengirimkan personel SAR khusus dan mereka bekerja sangat keras," kata Menlu Nepal Mahendra Bahadur Pandey, Dia menyampaikan pujian secara seimbang untuk kedua negara itu.

Dia mengatakan, Nepal telah membagi wilayah kerja tim penyelamat China dan India, tanpa memberi penjelasan lebih lanjut. Pejabat China menepis tudingan bahwa Nepal menjadi arena perang bantuan.

Kementerian Luar Negeri China, mengatakan mereka bersedia untuk pro-aktif berkoordinasi dengan India, terkait bantuan bagi Nepal. Mantan duta besar China untuk Pakistan, Zhang Chunxiang, juga membantah adanya kompetisi.

"Saat tetangga bersahabat kami mengalami gempa begitu besar, pemerintah dan rakyat China sudah semestinya menawarkan bantuan, serta bertindak dengan cepat," katanya di Beijing.

Reuters dalam laporannya menyebut, karier politik Modi terkait erat suksesnya pembangunan kembali Gujarat, setelah gempa 2001. Dia juga mendapat pujian, dengan evakuasi 4.700 warga India dan 1.950 warga asing dari Yaman.

Sementara itu, China mendapat pelajaran dari bencana badai Filipina 2013, karena hanya mengirimkan bantuan lebih sedikit dibandingkan perusahaan furnitur Swedia (Ikea), kontras dibandingkan Amerika Serikat (AS).

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.