China telah mengumumkan bahwa mereka akan memperpanjang jalur kereta api Qinghai-Tibet ke daerah-daerah perbatasan dengan Nepal dalam lima tahun ke depan. Kereta api akan mencapai 540 kilometer dari Xigaze ke Jilong county yang terletak di perbatasan China dan Nepal.
Pengumuman ini dibuat awal bulan ini selama kunjungan Presiden Nepal Ram Baran Yadav ke China.
Presiden Yadav bertepuk tangan atas pengumuman itu, dan mengatakan bahwa itu salah satu tujuan utama kunjungannya yang mempromosikan jalan dan lalu lintas udara antara Nepal dan China.
Nepal telah lama mengharapkan bahwa kereta api Tibet baru yang akan meluas ke daerah-daerah perbatasan untuk meningkatkan perdagangan bilateral dan pariwisata antara kedua negara.
Nepal merupakan titik transit penting antara China dan Asia Selatan, dan jalur utama akan memperluas perdagangan kedua negara telah dilakukan melalui Tibet. Dengan jalur baru Xigaze-to-Jilong dari jalur kereta api Qinghai-Tibet dalam lima tahun kedepan, koneksi jalan dan rel yang lebih baik yang bisa diharapkan antara Nepal dan China.
Sebelumnya pada bulan Maret ketika Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Presiden Nepal Ram Baran Yadav pada Boao Forum for Asia 2015 di provinsi Hainan China selatan, Presiden Nepal mengatakan bahwa Nepal akan mendukung inisiatif China bersama-sama membangun jalur Sutra baru dan Maritime Silk Road Abad ke-21 serta pendirian Asia Infrastruktur & Investment Bank, atau AIIB, mengatakan bahwa ini adalah langkah-langkah besar untuk mempromosikan konektivitas regional
Selain itu, Nepal juga menyerukan kerjasama kuat antara Asosiasi Kerjasama Regional Asia Selatan, atau SAARC, dan China, dalam upaya untuk mempromosikan interkonektivitas daerah dan pembangunan ekonomi.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.