Thursday, December 4, 2014

Semua Pejabat Indonesia harus menghemat tidak mengadakan jamuan pesta yang mewah

Baru-baru ini, Presiden Indonesia baru, Joko Widodo mengeluakan langkah baru bagi bagi penghematan anggaran dan pengeluaran anggaran secara bijaksana, yaitu menuntut jamuan dan pesta tidak disajikan dengan masakan asing yang mahal, sebaliknya diganti dengan makanan ringan lokal di samping menuntut pejabat tidak mengadakan jamuan pesta yang mewah. Peraturan ini mulai dilaksanakan pada 1 Desember lalu. Berita ini telah dikeluarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Yuddy Chrisnandi baru-baru ini.

Menurut Yuddy, makanan ringan tersebut termasuk kentang kukus, jagung kukus dan kue keladi. Selain itu, jumlah peserta dalam jamuan yang diselenggarakan pejabat tidak dapat melebihi 400 orang. Peraturan tersebut harus dipatuhi semua departemen dan kantor pemerintah. Mereka yang melanggar peraturan itu akan dikenakan tindakan disiplin termasuk penurunan pangkat atau pengurangan bonus.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.