Tuesday, December 23, 2014

PM Thailand membalas kunjungan PM China


Setelah kembali dari kunjungannya ke Thailand untuk menghadiri pertemuan negara-negara kerjasama ekonomi sub regional sungai Mekong. kemarin Perdana Menteri China Li Keqiang dan mitra sejawatnya dari Thailand, Prayuth Chan-ocha, telah berjanji untuk lebih meningkatkan kerjasama ekonomi bilateral.

Janji itu dibuat di Beijing pada hari Senin dan menandai putaran kedua perundingan dalam tiga hari antara kedua pemimpin. Setelah pertemuan tersebut, keduanya menyaksikan penandatanganan tiga dokumen termasuk perpanjangan perjanjian currency swap senilai 70 miliar yuan, atau sekitar 11 miliar dollar AS.

Perdana menteri China mengatakan China akan bekerja sama dengan Thailand untuk mempersiapkan peluncuran proyek kereta api, Dia juga menyoroti target untuk meningkatkan perdagangan bilateral menjadi 100 miliar dolar AS pada 2015.

Perdana menteri berharap pihak Thailand akan memfasilitasi partisipasi China dalam eksploitasi sumber daya kalium di Thailand. Prayut mengatakan Thailand siap untuk melaksanakan penawaran dengan China kerjasama kereta api dengan barter perdagangan produk pertanian.

Perdana Menteri China mengunjungi Thailand pekan lalu, di mana ia juga menghadiri pertemuan puncak kelima dari Subregion Kerjasama Ekonomi sungai Mekong.

Selama perjalanannya, China sepakat untuk membangun jaringan kereta api di Thailand dan membeli dua juta ton beras. China juga menawarkan lebih dari 3 miliar dolar dalam bentuk pinjaman dan bantuan ke negara-negara tetangga seperti Thailand untuk meningkatkan infrastruktur dan produksi, dan untuk memerangi kemiskinan.

PM Thai Prayut akan berada di Beijing untuk kunjungan dua hari.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.