Pada zaman Chunqiu, yaitu antara tahun 770 sampai tahun 476 Sebelum Masehi, atas permintaan negara Yan, raja negeri Qin, yaitu Raja Qihuangong telah memimpin pasukannya untuk menyerang negeri Guzhu, sebuah negeri kecil yang kini terletak di provinsi Hebei di utara China. Saat mereka berangkat, musim semi baru dimulai. Namun, ketika mereka mengalahkan negeri tersebut, dan akan pulang ke kampung halaman, musim dingin pun menanti.
Ketika tentara yang dipimpin oleh Raja Qihuangong itu tiba di sebuah lembah yang besar, yang terpampang di depan mata mereka, hanyalah hamparan salju yang memutih. Arah jalan susah sekali untuk dilihat. Maka, mereka pun tersesat.
Ketika melihat prajuritnya menjadi begitu risau, Perdana Menteri Guan Zhong yang mengiringi raja Qihuangong dalam peperangan ini, pun menampilkan diri, sambil berkata,
"Janganlah khawatir. Kuda-kuda tua yang kita bawa, pasti ingat akan jalan yang pernah mereka jejaki ."
Maka, atas perintah Raja Qihuangong, Guan Zhong pun memilih beberapa ekor kuda yang tua, dan membiarkan mereka berjalan di depan. Dengan mengikuti perjalanan kuda-kuda tersebut, akhirnya, militer negeri Qi berhasil keluar dari lembah itu, dan kemudian menemukan jalan yang benar untuk pulang ke kampung halaman mereka.
Keterangan:
Peribahasa "Lao Ma Shi Tu" atau "Kuda Tua Ingat Akan Jalan" ini membawa arti, orang atau golongan yang berpengalaman dapat menjadi pembimbing yang baik dalam sesuatu hal. Peribahasa ini memperlihatkan pentingnya pengalaman yang kita lalui untuk memimpin kita ke keunggulan dan kesuksesan.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.