Tuesday, December 9, 2014

China sumbang air minum ke Maladewa

Pemerintah China telah menyumbangkan $ 500.000 untuk pemerintah Maladewa untuk mempercepat perbaikan di pabrik desalinasi dan mengembalikan air ke ibukota, kata seorang pejabat China.

Donasi tersebut dilakukan setelah pemerintah Maladewa mengumumkan bahwa di perlukan dana sebesar $ 20.000.000  untuk memperbaiki pabrik yang rusak dalam kebakaran yang mengakibatkan populasi di ibukota Maladewa tidak mendapat pasokan air selama empat hari.

"Pemerintah China memberikan sumbangan $ 500.000. Diskusi sedang berlangsung dengan Arab Saudi, Qatar, Kuwait, dan pemerintah Arab lainnya. Kami berharap untuk mendapatkan bantuan keuangan dari mereka," kata Menteri Pertahanan Mohamed Nazim kepada wartawan.

Donor swasta juga telah menyumbang dengan anonim $ 1.000.000 juga datang dari seorang pengusaha Saudi.

Kebakaran pusat Pelayanan air ke ibukota Maladewa melumpuhkan komponen penting dari fasilitas desalinasi Air dan Perusahaan Sewerages (MWSC) yang mengakibatkan ribuan orang tanpa air untuk mandi, membersihkan, dan memasak.

Pihak berwenang telah mengakui bahwa kerusakan fasilitas desalinasi ibukota, dan bisa memakan waktu antara tiga hari dan seminggu untuk sepenuhnya memperbaiki.

Persediaan air segar terus berdatangan dari luar negeri terutama dari China dan India dengan distribusi yang dilakukan oleh Angkatan Pertahanan Nasional Maladewa (MNDF) dengan bantuan organisasi non-pemerintah lokal bersama sejumlah perusahaan swasta.

Pemerintah China telah berjanji untuk membantu modal Maladewa dengan bekerja sama dengan pemerintah untuk memberikan sejumlah besar air minum pada waktu secepat mungkin, pernyataan dari kedutaan mengatakan.

Pemerintah China telah mengatur untuk semua penerbangan komersial dari China ke Maladewa  yang akan membawa air minum. Batch pertama tiba pada hari Sabtu pagi yang membawa 15 ton air kemasan.

"Dua perusahaan angkatan udara China juga telah lepas landas dari China yang membawa 40 ton air minum kemasan dan tiba pada hari Sabtu," tambahnya.

Selain itu, sebuah kapal angkatan laut China dengan fasilitas pemurnian air telah berangkat ke ibukota Male dan akan menyediakan air minum untuk warga Maladewa, kedutaan China mengatakan.

pemerintah Maladewa telah mendirikan pusat-pusat distribusi air di sekolah dan ruang publik lainnya, dengan setiap orang diperbolehkan dua botol air 1. 5 liter.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.