Presiden China Xi Jinping meminta negara itu untuk memperkuat pasukan maritim, sedangkan sebagai pejabat senior militer mengatakan angkatan laut China masih jauh tertinggal dari Amerika Serikat dan Rusia.
Untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai "situasi yang kompleks" China perlu meningkatkan kemampuannya untuk melindungi hak-hak maritim, Xi mengatakan selama sesi studi dalam menyambut ulang tahun ke-86 berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat China, menurut kantor berita Xinhua .
China akan mempertahankan jalan pembangunan damai namun "sama sekali tidak akan meninggalkan hak dan kepentingan sah, dan tidak akan menyerah kepentingan inti nasional," kata Xi.
China telah meluncurkan kapal penjaga pantai baru bulan ini, karena menghadapi perselisihan dengan Jepang atas pulau di Laut China Timur dan dengan Vietnam dan Filipina di Laut China Selatan. China juga bergantung pada jalur laut untuk impor minyak dari Teluk Persia yang melewati Selat Malaka. China membeli lebih dari 50 persen minyak dari Timur Tengah tahun lalu, menurut data bea cukai China.
Saat ini angkatan laut China berjumlah 235.000-personil,namun masih terdapat kesenjangan dalam hal persenjataan dan pengalaman praktis jika dibandingkan dengan AS dan Rusia, kataYang Yi, seorang laksamana yang pernah bertugas di angkatan laut China selama lebih dari 40 tahun.
Meskipun produk domestik bruto China mungkin akan melampaui AS di tahun-tahun mendatang, tetapi China tidak harus masuk ke perlombaan senjata dengan Angkatan Laut AS, kata Yang. China harus mencapai sepertiga kekuatan pasukan angkatan laut AS, melampaui kekuatan pertahanan maritim Jepang dan mendekati kekuatan angkatan laut Rusia, katanya..
smogA sepuluh tahun kemudian china dpt menjadi kekuatan angkatan laut ke 2 di dunia
ReplyDelete