Thursday, June 13, 2013

Ilmuwan HK, Macao, Taiwan dan negara lain di persilahkan bekerjasama dengan Badan ruang angkasa China

Wu Ping, juru bicara program luar angkasa berawak China, mengatakan bahwa ia berharap lebih banyak ilmuwan dari Hong Kong, Macau dan Taiwan bisa berpartisipasi dalam pembangunan dan pengoperasian stasiun ruang angkasa China. setelah program luar angkasa berawak diluncurkan, China telah melakukan kerjasama yang luas dan pertukaran dengan banyak negara, wilayah dan organisasi internasional di seluruh dunia, Wu mengatakan pada konferensi pers.

China dan mitranya telah melakukan kerjasama substantif dalam bidang RnD kedokteran, percobaan sains di ruang angkasa, dan pemilihan astronot, katanya.

"China bersedia untuk memiliki pertukaran yang lebih luas dan kerjasama substantif dengan negara-negara lain selama pembangunan dan pengoperasian laboratorium ruang angkasa China dan stasiun ruang angkasa berawak," kata Wu.

China bersedia untuk bekerja dengan negara lain untuk bersama-sama mempromosikan pengembangan teknologi ruang angkasa berawak dunia dan memberikan kontribusi positif terhadap penggunaan damai ruang angkasa untuk kesejahteraan seluruh umat manusia, katanya.

Pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-10, dengan tiga astronot, dua laki-laki dan satu perempuan, telah sukses diluncurkan pada jam 17:38 hari Selasa tanggal 11 Juni 2013, kata Wu.

Pesawat akan melakukan perjalanan di ruang angkasa selama 15 hari dan akan melalui dua x tes docking dengan modul laboratorium yang mengorbit Tiangong-1, secara otomatis dan manual, katanya.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.