Wednesday, December 4, 2019
Dewa tanah
Dewa tanah, umumnya dikenal sebagai "Lord of Land", "Tanah Master", mungkin dewa peringkat terendah dan paling diperhatikan dari semua dewa, tapi itu salah satu dewa paling banyak disembah di antara Orang di China. Di masa lalu, hampir semua rumah tangga mengabadikan dewa tanah, dengan kuil berbagai ukuran didedikasikan untuk dewa yang tersebar di daerah perkotaan dan pedesaan, menarik sejumlah besar peziarah.
Menyembah Dewa tanah berasal dari penyembahan tanah di zaman kuno. Dalam masyarakat pertanian kuno, tanah dijunjung tinggi, karena menghasilkan pertanian, makanan dan pakaian.
Related Posts:
- Pengusaha Uygurs sponsori makan gratis kue kacang Xinjiang Warga memotong Qiegao besar, atau kue kacang Xinjiang, selama acara makan gratis di Changsha, ibukota Provinsi Hunan - sentral China, Adil Memettur dan rekan-rekannya, Jiang Jinya dan Jiang Chunyang, menyajikan kue kaca… Read More
- Ketua KMT yang baru Walikota New Taipei City Taiwan Eric Chu terpilih menjadi ketua Kuomintang (KMT) dalam pemilihan yang berlangsung kemarin, Sekitar 56 persen dari 349.374 pemilih yang berhak ternyata memberikan suara mereka kepada. Chu yang… Read More
- Ratusan warga China terperangkap di Daerah Konflik Myanmar Kedutaan Besar China di Myanmar mengatakan bahwa sedang memverifikasi berita tentang warga China yang terjebak di zona konflik di Myanmar utara. Ini datang setelah laporan media menunjukkan bentrokan antara pasukan pemerint… Read More
- Presiden China menyarankan orang-orang muda untuk menghindari begadang Presiden China Xi Jinping telah menyarankan orang-orang muda untuk menghindari begadang atau menjadi terlalu stres di tempat kerja saat bertemu pejabat tingkat kabupaten, Nasihat itu telah menarik respon panas dari pengguna… Read More
- Sosis daging kuda ala Etnis KirgizInilah contohnya sosis daging kuda, yang merupakan makanan khas dari orang Kirgiz. Kulitnya dibuat dari usus kuda, sedangkan isinya pun dibuat dari gading kuda. Makanan yang katanya paling digemari orang Kirgiz ini biasanya m… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.