Kapal penyelamat China kembali ke Shanghai setelah selesai mengangkat bangkai kapal Sewol Korea selatan

Kapal penyelamatan China kembali ke Shanghai setelah bekerja selama 590 hari untuk mengangkat kapal feri Sewol di Republik Korea atau Korea selatan (ROK).

Sewol, tenggelam di kedalaman 44 meter di dasar laut, dan telah diangkat dari perairan di lepas pantai barat daya dari ROK pada tanggal 25 Maret, sekitar tiga tahun setelah kapal itu tenggelam di April 2014 dengan membawa 476 orang penumpang.

Bersama dengan kapal pendukung, kapal floating crane Dali 2.500 ton dikirim ke ROK pada bulan Agustus 2015 dengan Perusahaan Shanghai Salvage untuk memenuhi misi penyelamatan.

Perusahaan milik negara China memenangkan tender untuk melaksanakan operasi dalam tender terbuka yang dikeluarkan oleh pemerintah ROK Juli 2015.

Sekitar 60 pekerja tiba ke Shanghai dengan Dali. Lebih dari 90 personil China masih tetap berada di ROK dengan kapal penyelamatan lain, Shenqian, yang akan kembali nanti, kata pejabat perusahaan.

Lebih dari 300 orang tewas ketika Sewol terbalik. Sebanyak 295 mayat ditemukan, sementara sembilan orang masih belum ditemukan.

Wakil direktur Shanghai Salvage Jiang Yan mengatakan hal itu sangat sulit untuk mengangkat kapal, yang jatuh pada sisi kiri, miring 90 derajat.

Penyelam dan pekerja juga ditantang dengan jarak pandang yang rendah dan arus perairan yang deras.