Thursday, September 8, 2016

Proyek rel Kereta Api China-Laos

Menurut laporan Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi Laos, proyek rel Kereta Api China-Laos akan mendatangkan keuntungan nyata kepada Laos di bidang pembangunan infrastruktur, strategi konektifitas dan kerja sama, penyerapan investasi asing dan pengurangan biaya produksi.

KA China-Laos sepanjang 418 kilometer dan dirancang dengan kecepatan 160 km per jam, ujung utara kereta menyambung dengan KA Yuxi-Mohan di dalam wilayah China, sedangkan ujung selatan kereta menyambung dengan KA Nong Khai- Bangkok, akan menjadi bagian penting dalam jaringan KA Trans-Asia (TAR) setelah dirampungkan.

Menurut laporan tersebut, KA China-Laos akan memberikan dukungan infrastruktur kepada visi Laos yang ingin berubah dari "land-locked state (negara terkunci)" menjadi "land-linked country", sementara itu juga akan membantu Laos untuk memperluas kerja sama dan konektivitas dengan China dan kawasan ASEAN. KA China-Laos akan menjadi alat penting Laos untuk menarik investasi asing, selain itu, juga akan mendatangkan lebih banyak dana, teknologi maju dan sumber daya manusia. Di atas dasar itu, Laos dapat mendorong perdagangan, meningkatkan pertukaran personel, mengembangkan usaha pariwisata serta mengurangi biaya produksi dan menyediakan lowongan kerja, sehingga mewujudkan perkembangan berkelanjutan negara.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Industri dan Perdagangan Universitas Nasional Laos (NUOL ) menyatakan, jalur KA tersebut akan memperbaiki keadaan tingginya harga barang di Laos, khususnya mendorong perbaikan taraf kehidupan rakyat di daerah pinggiran bagian Utara Laos.

Periset Kehormatan Komisaris Riset Negara Thailand menyatakan, sebagai bagian dari jaringan KA Trans-Asia, KA China-Laos mempunyai peranan penting bagi pembangunan Laos. Daerah di sepanjang jalur KA China-Laos akan berkembang menjadi kawasan perekonomian aktif, mendorong perkembangan industri pengemasan, pergudangan dan logistik, sementara itu, perindustrian, perdagangan ekspor-impor, investasi pedagang asing dan perkembangan pariwisata akan memperoleh dukungan kuat. Dengan jalur KA itu, Laos akan menjadi negara transit penting di kawasan ASEAN, dan akan memperlihatkan nilai ekonomi dan sosialnya sebagai pusat transportasi.

Wakil Direktur Pusat Riset China Universitas Nasional Laos (NUOL) menyatakan, tahun-tahun belakangan ini, China terus meningkatkan investasi ke Laos, sehingga telah memperbaiki kesejahteraan Laos. Pembangunan KA China-Laos adalah tahap pertama konektivitas ASEAN dan China, akan dengan lebih lanjut mendorong kerja sama ASEAN-China, menyediakan peluang perkembangan yang penting kepada ASEAN, dan memberikan manfaat kepada rakyat berbagai negara. (CRI)

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.