Atas undangan Sekjen PBB Ban Ki-moon, PM Kanada Justin Trudeau dan Ketua Dewan Negara Kuba Raul Castro, PM China Li Keqiang akan menuju ke Markas Besar PBB di New York untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Senior Rangkaian Konferensi PBB ke-71, dan mengadakan kunjungan resmi ke Kanada dan Kuba selama 18-28 September mendatang.
Kini, situasi internasional rumit luar biasa, masalah titik panas seperti kawasan Timur Tengah juga silih berganti, terorisme, krisis pengungsi semakin parah, perubahan iklim dan kesehatan publik sebagai tantangan global tetap menonjol, perdamaian dan perkembangan dunia pun menghadapi serangkaian tantangan dan kesulitan baru. Konferensi PBB kali ini justru di bawah latar belakang tersebut. Wakil Menteri Luar Negeri China Li Baodong memaparkan bahwa pihak China menantikan partisipasi Li Keqiang dalam Konferensi PBB kali ini. Dia mengatakan:
"Pertama, yaitu tetap berpegang teguh pada kriterium dasar hubungan internasional. Kedua, memelihara perdamaian dan kestabilan dunia. Ketiga, mendorong pelaksanaan agenda perkembangan berkelanjutan tahun 2030. Dan Keempat, berupaya bersama untuk menghadapi berbagai tantangan global."
Seusai Pertemuan Tingkat Senior Rangkaian Konferensi PBB di New York, PM Li Keqiang akan mengadakan kunjungan resmi ke Kanada. Ini merupakan pertama kalinya PM China berkunjung ke Kanada selama 13 tahun ini. Kanada merupakan salah satu negara Barat yang telah menjalin hubungan diplomatik dengan China pada zaman pembentukan RRT, selama 46 tahun ini, hubungan kedua negara mencapai perkembangan positif yang penting, juga menyerahterakan rakyat kedua negara. Kedua pihak telah mengumumkan bahwa tahun 2018 adalah sebagai Tahun Pariwisata China-Kanada.
Destinasi terakhir dalam kunjungan PM Li Keqiang ke Amerika kali ini adalah Kuba. China dan Kuba memelihara persahabatan tradisional, hubungan bilateral beberapa tahun ini juga tetap dipelihara baik, dan mencapai terus perkembangan baru. Kunjungan PM Li Keqiang ke Kuba kali ini merupakan kunjungan sekali lagi pejabat tinggi China ke Kuba setelah Presiden China Xi Jinping berkunjung ke sana pada tahun 2014, juga adalah kunjungan resmi PM China ke Kuba untuk pertama kalinya selama 56 tahun ini sejak terjalinnya hubungan diplomatik kedua pihak.
Sunday, September 18, 2016
PM China berkunjung ke AS-Canada dan Cuba
Related Posts:
Mengapa India peka terhadap pembangunan jalan oleh China? Kebuntuan antara tentara China dan India di wilayah perbatasan Himalaya masih berlangsung. Biasanya masalah perbatasan diselesaikan dalam beberapa hari, tapi yang satu ini telah berlangsung lebih dari sebulan tanpa ada tand… Read More
Direktur Intelijen Pusat AS : China sebagai ancaman utama masa depan ke Amerika Serikat Juru bicara Kementerian Luar Negeri China : Lu Kang China menganut kebijakan perdamaian yang independen dan berkomitmen terhadap pembangunan yang damai dan kooperatif, juru bicara Kementerian Luar Negeri Lu Kang mengataka… Read More
China diperkirakan juga menjadi negara pertama yang berhenti menggunakan uang kertas Sebagai negara pertama di dunia yang menggunakan uang kertas, China diperkirakan juga menjadi negara pertama yang berhenti menggunakan uang kertas karena popularitas platform pembayaran mobile yang melonjak, analis me… Read More
China siap bangun Pusat simulasi Mars di Qinghai Pusat simulasi Mars pertama di China akan dibangun di provinsi Qinghai, China barat laut, China News Service melaporkan, pangkalan tersebut akan didirikan di Qaidam Basin di daerah Duhaidan Hongya di Dataran Tinggi Qinghai-… Read More
Jika ekonomi China terus berkembang, markas IMF bisa di pindahkan ke China Direktur pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde mengatakan bahwa markas besar organisasi tersebut dapat dipindahkan ke Beijing jika China dan negara berkembang utama lainnya terus berkembang. Pakar Chi… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.