Tuesday, September 20, 2016

Pengalaman China dapat membantu memandu perkembangan ekonomi di Amerika Latin

Pengalaman China dalam hal pembangunan dan reformasi struktural dapat berkontribusi untuk membantu negara-negara di Amerika Latin yang berjuang untuk pembangunan ekonomi jangka panjang yang lebih baik, kata peneliti Ekuador Milton Reyes dalam sebuah wawancara dengan Xinhua,

Pengalaman China menarik karena telah mempertahankan strategi jangka panjang tanpa terikat visi untuk pertumbuhan ekonomi, menurut Reyes yang berasal dari Observatorium Asia-Pasifik dari Asosiasi Amerika Latin untuk Integrasi.

"Negara ini telah memiliki fleksibilitas untuk kemajuan sementara mengukur risiko sedikit demi sedikit, yang memungkinkan untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tambahnya.

Reyes menguraikan bagaimana, dalam pikirannya, Amerika Latin telah berayun antara dua strategi politik, ekonomi dan ideologi dalam sejarah: negara fokus pada pertumbuhan domestik dan modus pertumbuhan terkait erat dengan perdagangan bebas.

"Ini visi belum memungkinkan untuk perkembangan yang sangat fleksibel dan tidak mengizinkan ekonomi Amerika Latin untuk beradaptasi dengan mudah dengan konteks global," Reyes mengamati.

latar belakang ini berarti bahwa Amerika Latin harus berhati-hati ketika menjelajahi untuk mengikuti, menurut Reyes. Namun, ia mengatakan bahwa sikap progresif China untuk reformasi berlaku seperti itu "menyadari reformasi struktural, langkah demi langkah, mencoba membangun pengembangan sendiri berdasarkan kepentingan sendiri."

Reyes menambahkan karena itu akan menarik untuk bekerja sangat erat dengan China untuk memahami pengalaman di bidang tertentu. Para mitra telah menyepakati kemungkinan mendirikan zona ekonomi khusus, tapi Reyes berpendapat ini hanya akan menjadi awal.

"Kita bisa melampaui itu dan mengatur produksi bersama antara perusahaan nasional dalam rangka menciptakan aliansi strategis dan kebijakan industri bersama. Ini bisa menghasilkan manfaat bersama yang bisa menjadi sangat menarik untuk wilayah tersebut," katanya.

"Ketika sebuah negara berusaha untuk fokus pada pertumbuhan internal, hambatan utama sering dapat menemukan adalah pembiayaan. Dalam hal ini, pembiayaan dari China telah berguna untuk memecahkan masalah ini dan menghindari perangkap memberlakukan kebijakan yang menguntungkan baik kepentingan kita atau realitas kita, "tambah peneliti.

Pada tahun 2014, pada tur regional ke Amerika latin, Presiden China Xi Jinping memberikan serangkaian program kerjasama, termasuk memberikan pinjaman senilai 20 miliar dolar AS untuk membiayai infrastruktur dan proyek-proyek lainnya dan 5 miliar-AS dana dolar untuk meningkatkan kerjasama Amerika China-Latin.

"China adalah mitra strategis bagi  Amerika latin, memungkinkan kita secara politik dan ekonomi untuk mengklaim otonomi dan kedaulatan dalam arena internasional," pungkas Reyes.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.