Wednesday, September 14, 2016

Panda Tak Lagi Masuk Daftar Hewan terancam Punah

Binatang endemik China, Panda Raksasa (Ailuropoda melanoleuca), tidak lagi terdaftar dalam hewan yang terancam punah. Kabar gembira ini disampaikan oleh lembaga Konservasi dunia, IUCN (International Union for Conservation of Nature) dalam kongres dunia.

Dalam pernyataannya, IUCN menyebut jika saat ini status Panda telah diturunkan dari 'langka' menjadi rentan. Menyusul adanya kenaikan jumlah pupulasi selama 10 tahun terakhir sebanyak 17 persen.

"Giant Panda sekarang terdaftar sebagai rentan. Populasinya meningkat karena perlindungan hutan yang efektif dengan reboisasi," demikian tulis IUCN seperti dikutip di laman resminya.

Meski begitu, kenaikan populasi Panda ini tetap perlu menjadi perhatian, lantaran akan adanya kemungkinan hilangnya habitat bambu Panda akibat perubahan iklim. IUCN mencatat akan ada perkiraan 35 persen habitat bambu hilang dalam 80 tahun ke depan.

"Dengan itu populasi Panda akan diproyeksikan menurun. Ini akan membalikkan keberhasilan yang telah dibuat selama dua dekade terakhir untuk menumbuhkan populasi panda," tulis IUCN.

Karena itu, IUCN mengingatkan agar ada langkah-langkah efektif dari pemerintah China untuk melakukan perlindungan hutan yang efektif demi habitat Panda ke depannya.

Sejauh ini, berdasarkan perkiraan terbaru total Panda yang ada di China mencapai 1.864 jiwa. Belum ada catatan resmi soal jumlah anak-anak Panda, namun perkiraan telah mencapai 2060 jiwa.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.