Gereja Katolik di Shangri-La di kabupaten Dechen di provinsi Yunnan-China.

Banyak orang beranggapan bahwa semua orang Tibet percaya pada agama Buddhisme Tibet. Namun ini sebenarnya terjadi kesalahpahaman. Misalnya, ada juga etnis Tibet yang menganut agama Islam, dan ada juga bagian lain dari Tibet yang percaya pada agama Katolik. Selanjutnya, berbagai aspek gereja katolik di sepanjang dataran tinggi yang berbeda, misalnya patung Yesus dan Maria yang menyatu dengan lentera merah tradisional atau bendera hada warna putih bersih.

Gereja Katolik di Shangri-La di kabupaten Dechen di provinsi Yunnan-China.

Gereja Katolik Cizhong Village terletak di Shangri-La - Dechen County. Didirikan pada masa kaisar Qing pada tahun 1867. Misionaris Perancis yang membangun gereja ini. Pada tahun 1982 karena agama yang bertentangan gereja dibakar. Segera setelah itu, pemerintah Prancis menuntut agar pemerintah Qing kompensasi uang untuk rekonstruksi. Berikut, pekerja pergi ke desa dan menyelesaikan pembangunan pada tahun 1914.

Ada banyak orang Tibet di daerah ini. Selain penganut Katolik, Budha dan Dongba. Selain itu, mereka semua memiliki tempat ibadah masing-masing. Orang dari agama-agama yang berbeda saling membantu, saling menikah dan hidup harmonis dengan penuh toleransi seperti di NKRI.