Thursday, September 1, 2016

China dan Arab Saudi menandatangani 17 perjanjian kerjasama

China dan Arab Saudi kemarin menandatangani 17 perjanjian kerjasama setelah pertemuan pertama komite tingkat tinggi untuk mengkoordinasikan kerjasama bilateral. Wakil Perdana Menteri China Zhang Gaoli dan Wakil Arab Saudi putra Mahkota Mohammed bin Salman ikut memimpin rapat di Beijing.

Dokumen-dokumen meliputi bidang energi, keuangan, investasi, perumahan, sumber daya air, pemeriksaan mutu, ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya.

Presiden China Xi Jinping mengadakan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi pada bulan Januari, mencapai konsensus tentang berbagai masalah dengan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Selama kunjungan itu, kedua negara mengumumkan kemitraan strategis komprehensif dan mendirikan komite pengarah tingkat tinggi untuk membimbing dan mengkoordinasikan kerjasama.

Arab Saudi adalah mitra koperasi penting bagi China di kawasan Asia Barat dan Afrika Utara, Zhang mengatakan, China memandang hubungan bilateral dari perspektif jangka panjang.

China bersedia untuk berbagi pengalaman dengan Arab Saudi pada pemerintahan negara, kata dia, meminta kedua belah pihak untuk mendukung kepentingan inti masing-masing dan keprihatinan utama dan memperkuat saling percaya strategis.

China siap untuk mensinergikan Initiative Belt and Road sesuai dengan Visi Ekonomi 2030Arab Saudi, katanya.

Dalam kerangka itu, Zhang menyarankan kedua belah pihak meningkatkan kerjasama dalam kapasitas industri, manufaktur peralatan, energi, perdagangan, investasi, keuangan, ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya dan keamanan.

Mohammed mengatakan hubungan antara Arab Saudi dan China adalah kepentingan strategis, mencatat bahwa kedua belah pihak menikmati potensi besar untuk kerjasama.

Arab Saudi tegas mendukung sikap China pada isu-isu yang berkaitan dengan Taiwan, Xinjiang dan Laut China Selatan, katanya.

Arab Saudi berharap untuk bergabung dalam Initiative Belt dan Road dan menjalin kemitraan yang lebih kuat dengan China di bidang energi, perdagangan, investasi, keuangan, industrialisasi dan pertambangan, tambahnya.

Pangeran Saudi juga meminta kedua belah pihak untuk memperkuat koordinasi, bersama-sama memerangi terorisme, dan mempromosikan perdamaian dan stabilitas internasional dan regional.

Arab Saudi mendukung China dalam penyelenggaraan G20 Summit dan semoga sukses, katanya.

Kemudian, Penasihat Negara China Yang Jiechi bertemu dengan Mohammed bin Salman. Dia mengatakan China menghargai dukungan Arab Saudi dalam kerangka G20, berharap kedua negara akan melakukan upaya bersama dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk G20 Summit agar berlangsung sukses.

Mohammed, juga menteri pertahanan Arab Saudi, akan menghadiri KTT G20 di kota Hangzhou, China timur yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 4-5 September 2016.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.